Film yang latar belakangnya dari wilayah Toraja, Indonesia ini siap menghiasa layar kaca Indonesia mendatang. Film ini adalah film horror karya sutradara Ekadi Etili ini mengangkat cerita dari budaya tanah Toraja yang dimana mereka sangat menghormati orang tua bahkan saat setelah mereka tiada.
Selain mempromosikan perfilman dari Indonesia yang kaya akan horror dan mistisnya kepada orang luar. Film ini juga memberikan pesan penyampaian terhadap orang orang yang mengambil barang pusaka dari tanah Toraja.
Pemerintah setempat membantu dan mendukung untuk kelangsungan film ini, dimana pemain pemain film ini kebanyakan berasal dari tanah Toraja sendiri.
Menceritakan saat bermula Tenri dan Rudi berasal dari Makassar mendapatkan tugas untuk meliputi tanah Toraja.
Di tempat itu Rudi menemukan sebuah kalung yang berharga dimana pemilik kalung tersebut sudah meninggal. Karena ekonomi keluarga Rudi sedang turun, akhirnya Rudi memutuskan untuk mengambil kalung tersebut dan akan dijual nantinya.
Carla bos Tenri mendapat terror yang dimana mengalami hal aneh dan mengerikan saat kepulangan Rudi. Rudi yang mendengar hal tersebut berfikir bahwa ini efek dari kalung yang ia ambil dari tanah Toraja tersebut.
Akhirnya Rudi memutuskan untuk mengembalikan kalung itu kepada asalnya. Namun saat Rudi ingin mengembalikannya, seakan kalung tersebut tidak mau lepas dari tangan Rudi, bahkan badan Rudi menjadi melepuh.
Film ini di garap pada tahun 2017 dibulan desember, yang dimana menggambarkan kehidupan masyarakat Toraja yang melerestarikan budayanya. Dan juga melihat kehidupan masyarakat Toraja yang sangat menghormati leluhurnya walaupun sudah tiada.
Dibintangi oleh beberapa pemain dari Toraja diantaranya Iqbal Perdana, Yulinar Arief, Aga Dirgantara, Debby Astuti, Fifit Yani, Zulkifli Gani Ottoh, Dona Maliwa, Agustina Palamba.
Dibawah naungan Cinekadi Pictures film ini diperkirakan akan tayang pada bulan april 2020 mendatang, dan akan tayang di XX1 atau di CGV setempat.
Tonton dan download film ini di situs: Indoxxi, Layarkaca21, dan Filmapik.