Berdasarkan informasi terkini dari CNN Indonesia, kini di RSUD Tabanan terdapat dua pasien positif terjangkit virus corona, sebagaimana yang diumumkan oleh I Nyoman Suratmika selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan Bali.
Kedua pasien yang positif terjangkit virus Corona (Covid-19) diketahui sebagai WNA pasangan suami istri dan sudah dirawat selama 10 hari di rumah sakit tersebut.
Suratmika memberikan keterangan bahwa kedua pasien tersebut dalam kondisi stabil dan belum ada keluhan lagi. Namun mereka masih tetap diisolasi hingga hasil tes laboratorium selanjutnya dinyatakan negatif.
Dia pun berpesan kepada masyarakat untuk tetap mengikuti intruksi pemerintah agar terhindar dari pandemi coronavirus.
Berita bertambahnya pasien positif terjangkit Covid-19 di Bali juga dimuat oleh KOMPAS.com. Dalam informasi tersebut dinyatakan bahwa kini total terdapat enam pasien positif Covid-19, diantaranya 4 WNA dan 2 WNI.
Dari data tersebut diketahui terdapat 2 WNA sudah meninggal dunia dan 1 WNI dirawat di luar Bali.
Dikutip dari Liputan6.com, informasi lebih lengkap disampaikan oleh Dewa Made Indra selaku Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bali. Dalam siaran persnya ia menyatakan bahwa ketiga pasien positif terjangkit virus Corona tersebut sedang dalam perawatan intensif di rumah sakit.
Ia juga menjelaskan bahwa penelusuran terhadap orang-orang yang pernah menjalin kontak dengan ketiga pasien tersebut sudah dilakukan oleh Satgas Penanggulangan Covid-19.
Hasilnya, diketahui terdapat 69 orang diantaranya 22 orang yang pernah berhubungan langsung dengan WNI yang positif Covid-19 dan 47 orang yang berhubungan dengan WNA pasutri positif virus Corona.
Kini dari 69 orang tersebut, sebagian sudah diambil sampel swap-nya untuk diuji laboratorium dan sebagian lagi masih dalam proses pengambilan sampel swap.
Informasi lain perihal pasien yang dirawat di BRSU Tabanan seperti dikutip Balipost.com, menyatakan bahwa sangat terbatasnya APD (Alat Pelindung Diri) untuk tim medis yang tersedia. Hal itu disampaikan oleh dr I Gede Sudiarta, yang mana sekarang APD hanya tersedia 10 set saja. Menurutnya APD yang tersedia tersebut hanya cukup untuk satu hari saja.
Sedangkan kedua pasien tersebut paling tidak harus dirawat lagi hingga dinyatakan sembuh atau negatif terjangkit virus Corona. Ia menambahkan bahwa pihaknya tetap berkoordinasi dengan pihak provinsi terkait ketersediaan APD supaya segera disuplai.