Dijuluki ‘Raja Dangdut’, Rhoma Irama masih dianggap sebagai salah satu seniman paling penting yang membantu membentuk dan menyajikan dangdut modern kepada khalayak luas Indonesia.
Dengan aransemen musik unik yang menggabungkan dangdut dengan sedikit rock, Rhoma Irama membawakan lagu-lagu baru yang membuatnya tetap populer dan relevan di luar ketenarannya di tahun 1990-an.
Albumnya tersebar luas di seluruh Indonesia, bersama dengan banyak film yang dibintanginya. Juga dikenal karena karisma keagamaan dan politiknya, Rhoma Irama sering menyampaikan pesan agama melalui karya-karyanya.
Berikut kumpulan MP3 lagu Rhoma Irama terbaik dari album paling populer sepanjang masa.
Table of Contents
https://pingkoweb.com/aplikasi-download-lagu-mp3/
1. Ani
Ani, Ani
Sungguh aku tahu kau rindu padaku
Ani, Ani
Engkau juga tahu ku rindu padamu
Tetapi untuk sementara biarlah berpisah
Ku pergi karena terpaksa demi cita-cita
Ani, Ani
Tabahkan hatimu, aku juga rindu
Reff:
Ini semua aku lakukan demi cinta
Cintaku kepadamu, Ani, cinta yang suci
Nanti bila sudah tercapai cita-cita
Baru aku akan kembali padamu, Ani
Sabarlah sayang, tunggu ku pulang
Sabarlah sayang, tunggu ku pulang
Ani, Ani
Sungguh aku…
2. Bahtera Cinta
Beredar sang bumi mengitari matahari
Merangkaikan waktu tahun-tahun berlalu
Namun cintaku tak ‘kan pernah berubah
Masa demi masa
Kita berdua tak ‘kan pernah berpisah
Baur dalam cinta
Berlayar bahtera mengharungi samudera
Mencapai tujuan nun di pantai harapan
Badai dan gelombang yang datang merintang
Tak ‘kan merubah haluan cita-cita
Padamu nakhoda kutambatkan cinta
Bawalah daku ke pulau bahagia
Beredar sang bumi mengitari matahari
Merangkaikan waktu tahun-tahun berlalu
Namun cintaku tak ‘kan pernah berubah
Masa demi masa
Kita berdua tak ‘kan pernah berpisah
Baur dalam cinta
Berlayar bahtera mengharungi samudera
Mencapai tujuan nun di pantai harapan
3. Begadang
Begadang jangan begadang
Kalau tiada artinya
Begadang boleh saja
Kalau ada perlunya
Begadang jangan begadang
Kalau tiada artinya
Begadang boleh saja
Kalau ada perlunya
Kalau terlalu banyak begadang
Muka pucat karena darah berkurang
Bila sering kena angin malam
Segala penyakit akan mudah datang
Darilah itu sayangi badan
Jangan begadang setiap malam
Begadang jangan begadang
Kalau tiada artinya
Begadang boleh saja
Kalau ada perlunya
Kalau terlalu banyak begadang
Muka pucat
4. Camelia
Camelia, Camelia
Camelia, Camelia
Kau gadis yang malang penuh penderitaan
Tabahkan hatimu itu hanya cobaan
Camelia, Camelia
Camelia, Camelia
Kau dilahirkan ke dunia membawa derita duka
Kau dilahirkan ke dunia dengan aneka derita
Tetapi senyumlah coba senyumlah
Dalam menghadapi semua duka
Camelia, Camelia
Camelia, Camelia
Lupakanlah itu beban penderitaan
Hadapkan wajahmu menjelang masa depan
Camelia, Camelia
Camelia, Camelia
Camelia, Camelia
Camelia, Camelia
Lupakanlah itu beban penderitaan
Hadapkan wajahmu menjelang masa depan
Camelia, Camelia
5. Cuma Kamu
Cuma kamu sayangku di dunia ini
Cuma kamu cintaku di dunia ini
Tanpa kamu sunyi kurasa dunia ini
Tanpa kamu hampa kurasa dunia ini
Cuma kamu sayangku di dunia ini
Cuma kamu cintaku di dunia ini
Tiada kalimat dapat melukiskan
Betapa cintaku kepada dirimu
Tiada ibarat sebagai umpama
Betapa sayangku kepada dirimu
Itu dapat kurasa dari belai tanganmu
Itu dapat kurasa dari pandang matamu
6. Darah Muda
Darah muda darahnya para remaja
Yang selalu merasa gagah
Tak pernah mau mengalah
Masa muda masa yang berapi-api
Yang maunya menang sendiri
Walau salah tak perduli
Darah muda
Biasanya para remaja
Berpikirnya sekali saja
Tanpa menghiraukan akibatnya
Wahai kawan para remaja
Waspadalah dalam melangkah
Agar tidak menyesal akhirnya
Darah muda darahnya para remaja
Yang selalu merasa gagah
Tak pernah mau mengalah
Darah muda
7. Dawai Asmara
Dawai asmara bergetar syahdu
Mengalunkan senandung rindu
Belaian mesra membuai jiwa
Tak terlukiskan bahagia
Hanyut dalam gelora cinta
Hanyut di dalam suka cita
Tenggelam dalam madu cinta
Tenggelam di dalam bahagia
Dawai asmara bergetar syahdu
Mengalunkan senandung rindu
Belaian mesra membuai jiwa
Tak terlukiskan bahagia
Syair para pujangga mengabadikan cinta
Hati para dewasa pasti tersentuh cinta
Ada yang lembut dan manja, Cinta membuat terlena
Ada kala bergelora, Bak debur ombak samudera
Pesona cinta menggapai sukma
Menjanjikan sejuta indah
Terbit selera tergugah jiwa
‘Tuk menyemaikan benih cinta
Semoga putik ‘kan berbunga
Semoga panggil ‘kan berjawab
‘Ku ingin hidup dengan cinta
‘Ku ingin selalu bersamanya
Pesona cinta menggapai sukma
Menjanjikan sejuta indah
Terbit selera tergugah jiwa
‘Tuk menyemaikan benih cinta